Search
Close this search box.

Jasa Landscape Jasa Penghijauan Jual Pohon Besar Jual Tanaman Hias

Search
Close this search box.

Anggrek Tanah

Anggrek Tanah (Spathoglottis plicata) adalah jenis anggrek yang tumbuh di tanah, berbeda dengan kebanyakan anggrek yang tumbuh di atas pohon atau batu. Memiliki bunga yang cantik dengan warna beragam seperti ungu, merah muda, dan putih, anggrek ini dikenal karena keindahannya yang bertahan lama dan kemampuannya beradaptasi di berbagai jenis tanah.

Tanaman Lengkap

Harga Bersaing

Order Jumlah Besar

Include Ongkir

Anggrek tanah adalah salah satu jenis tanaman hias yang paling diminati karena kecantikan bunganya yang mempesona. Berbeda dengan anggrek epifit yang hidup di pohon atau permukaan lain, anggrek tanah tumbuh di atas tanah dengan akar yang menyerap nutrisi langsung dari media tanam. Jika Anda adalah pecinta tanaman yang ingin memperkaya koleksi dengan anggrek tanah, artikel ini akan menjadi panduan lengkap yang dapat Anda ikuti.

Anggrek Tanah

1. Apa Itu Anggrek Tanah?

Anggrek tanah, atau yang dalam istilah ilmiahnya dikenal sebagai terrestrial orchids, adalah jenis anggrek yang tumbuh dengan akarnya menancap di tanah. Berbeda dengan anggrek epifit yang menyerap nutrisi dari udara, anggrek tanah membutuhkan media tanam yang kaya akan nutrisi. Tanaman ini sangat cocok untuk Anda yang menginginkan tanaman hias dengan bunga menawan namun mudah dirawat.

Anggrek tanah dapat ditemukan di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia. Di alam liar, anggrek tanah biasanya tumbuh di area hutan hujan atau di sepanjang tepi sungai. Karena keindahan bunganya dan daya tarik yang tahan lama, anggrek tanah sering dijadikan pilihan oleh para penggemar tanaman hias.

2. Jenis-Jenis

Ada banyak jenis anggrek tanah yang bisa Anda temukan, namun beberapa jenis yang paling populer di kalangan pecinta tanaman adalah:

  • Spathoglottis plicata: Salah satu jenis anggrek tanah yang paling umum ditemukan di Indonesia. Warna bunganya bervariasi, mulai dari ungu, merah muda, hingga putih.
  • Phaius tankervilliae: Dikenal dengan sebutan anggrek tanah kuping gajah, jenis ini memiliki bunga besar berwarna kuning dan oranye dengan sentuhan cokelat.
  • Bletilla striata: Anggrek tanah ini populer di kalangan pecinta tanaman karena mudah dirawat dan memiliki bunga berwarna ungu.

Ketiga jenis ini memiliki keunikan tersendiri, namun secara umum, perawatan yang dibutuhkan hampir serupa.

3. Cara Menanam Anggrek Tanah

Menanam anggrek tanah bisa dilakukan dengan beberapa cara, termasuk melalui biji atau dengan memisahkan anakan dari tanaman induk. Namun, bagi pemula, metode yang paling mudah adalah dengan membeli bibit anggrek tanah yang sudah tumbuh.

Langkah-langkah Menanam:

  1. Pilih bibit yang sehat: Pastikan Anda memilih bibit anggrek yang sehat dengan daun hijau dan akar yang tidak kering.
  2. Siapkan pot dan media tanam: Gunakan pot yang memiliki lubang drainase untuk mencegah akar tergenang air. Media tanam bisa berupa campuran tanah, pasir, dan kompos.
  3. Tanam bibit dengan hati-hati: Letakkan bibit anggrek di pot, kemudian tambahkan media tanam hingga menutupi akar. Pastikan bagian pangkal tanaman tetap berada di atas permukaan tanah.
  4. Siram secukupnya: Siram tanaman secara merata, namun jangan terlalu banyak karena anggrek tanah tidak menyukai kondisi terlalu lembap.

4. Media Tanam yang Ideal

Media tanam adalah salah satu faktor penting dalam pertumbuhan anggrek tanah. Berikut ini adalah beberapa campuran media tanam yang cocok untuk anggrek tanah:

  • Tanah taman: Pilih tanah yang gembur dan kaya akan bahan organik.
  • Pasir kasar: Campurkan pasir kasar untuk membantu meningkatkan drainase.
  • Kompos atau pupuk kandang: Tambahkan kompos atau pupuk kandang sebagai sumber nutrisi tambahan.

Proporsi yang ideal untuk media tanam anggrek adalah 40% tanah, 30% pasir, dan 30% kompos. Pastikan media tanam tersebut tidak terlalu padat sehingga akar bisa bernapas dengan baik.

5. Cara Merawat

Perawatan anggrek tidaklah terlalu sulit jika Anda mengetahui langkah-langkah yang tepat. Berikut adalah beberapa cara merawat anggrek tanah agar tumbuh subur dan berbunga indah:

A. Penyiraman

Memerlukan penyiraman yang cukup, terutama di musim kemarau. Namun, jangan sampai air menggenang di sekitar akar karena bisa menyebabkan busuk akar. Sebaiknya, siram tanaman 2-3 kali seminggu atau saat media tanam terlihat kering.

B. Pencahayaan

Tempatkan di tempat yang mendapatkan sinar matahari tidak langsung. Jika ditempatkan di dalam ruangan, pastikan tanaman mendapatkan pencahayaan yang cukup dari jendela atau lampu tumbuh (grow light).

C. Pemupukan

Gunakan pupuk khusus anggrek yang bisa Anda temukan di toko tanaman. Pemupukan bisa dilakukan setiap dua minggu sekali selama musim tumbuh (musim semi dan musim panas). Berhentilah memupuk saat tanaman memasuki masa dorman di musim dingin.

D. Pemangkasan

Lakukan pemangkasan pada daun dan bunga yang sudah layu untuk mendorong pertumbuhan bunga baru. Pemangkasan juga bisa membantu mencegah penyebaran penyakit pada tanaman.

6. Penyakit dan Hama yang Sering Menyerang

Meskipun relatif tahan terhadap penyakit, ada beberapa hama dan penyakit yang perlu diwaspadai, antara lain:

  • Kutu putih: Kutu ini sering menyerang daun dan batang anggrek tanah, menghisap sari tanaman dan menyebabkan daun menguning.
  • Jamur Fusarium: Penyakit ini menyebabkan akar busuk dan tanaman mati perlahan-lahan. Penyakit ini sering muncul akibat drainase yang buruk.
  • Tungau laba-laba: Tungau ini menyerang daun tanaman dan meninggalkan jaring halus di bawah daun.

Untuk mencegah dan mengatasi serangan hama, gunakan pestisida organik atau insektisida yang ramah lingkungan. Selain itu, pastikan kebersihan lingkungan sekitar tanaman selalu terjaga.

7. Cara Memperbanyak

  1. Pilih tanaman yang sudah memiliki anakan.
  2. Angkat tanaman dari pot dan pisahkan anakan dari tanaman induk dengan hati-hati menggunakan pisau steril.
  3. Tanam anakan di pot baru dengan media tanam yang sama.

Metode lain yang bisa Anda coba adalah dengan menumbuhkan anggrek dari biji, namun cara ini membutuhkan waktu lebih lama dan perhatian ekstra.

8. Tips dan Trik Memilih

Jika Anda berencana membeli, berikut beberapa tips yang bisa Anda ikuti:

  • Pilih tanaman yang memiliki daun hijau segar dan tidak layu.
  • Pastikan tidak ada tanda-tanda serangan hama pada daun atau batang.
  • Perhatikan akar tanaman. Pilih tanaman yang memiliki akar sehat dan tidak busuk.

Mau pesan tanaman ini?

Anda bisa pesan 1 unit atau skala besar. Silahkan menghubungi admin kami